Article

Festival Kuliner ‘Joglo Semar’ Hadir di Balikpapan, Sajikan Kuliner Otentik dari Jawa

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – e-Walk Balikpapan berkolaborasi dengan JIISCOMM mempersembahkan Festival Kuliner ‘Joglo Semar’ (Jogja, Solo, Semarang), yang akan berlangsung di Main Atrium e-Walk, GF, mulai 20 Februari hingga 2 Maret 2025. Acara ini mengundang para pecinta kuliner untuk menikmati ragam sajian khas dari tiga kota budaya ternama di Jawa. Festival ini menghadirkan kuliner legendaris dari berbagai tenant ternama, seperti Gudeg Koyor Jogja Yu’Tin, Lumpia Gang 9 Semarang, Sego Gandul Mba Marni Khas Pati, Mie Tugu Solo, Mie Jowo & Nasi Goreng Babat Semarang. Selain itu, juga ada Nasi Ayam Semarang Bu Noto, Ayam Goreng Semarang, serta aneka jajanan tradisional seperti Dawet Telasih Pasar Gede Solo, Apem Beras Bu Siti 1954 Yogya, Sate Merah Sri Ratu Khas Yogya, Wingko Babat Kelapa Hijau 1918, dan Es Puter Cong Lik 1970 Semarang. Dekorasi bernuansa budaya Jawa turut memperkuat pengalaman kuliner yang autentik. Dengan mengusung tema “Satu Rasa, Satu Indonesia”, festival ini diharapkan menjadi destinasi wisata kuliner bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. “Kami berharap Festival Kuliner ‘Joglo Semar’ dapat menjadi magnet wisata kuliner yang memperkaya pengalaman masyarakat Balikpapan,” ujar Alfialdy Baenars, General Manager e-Walk dan Pentacity “Kami ingin memperkenalkan kuliner otentik dari Jogja, Solo, dan Semarang kepada pecinta kuliner di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan. Festival ini menghadirkan nostalgia bagi mereka yang rindu cita rasa khas tiga kota ini,” ujar Febriyanto Rachmat, CEO Samsaka Group Selain itu, acara ini menjadi pembuka rangkaian event di e-Walk dan Pentacity, yang akan berlanjut dengan kehadiran tenant baru seperti Sushi Tei dan Kimukatsu pada bulan Ramadhan serta Balikpapan Fashion Week 4.0. Deputi GM Business e-Walk dan Pentacity, Meivy Mergan, mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen tenant berasal dari Jogja, Solo, dan Semarang, dengan tambahan kuliner dari Surabaya, Bogor, dan Jakarta. “Total ada 27 tenant, 25 dari luar daerah dan dua tenant lokal, yaitu Merdeka Drink dan Soto Balikpapan. Antusias masyarakat sangat tinggi terhadap event ini, apalagi menjelang Ramadan, kami juga menghadirkan menu berbuka seperti Dessert Go dan Alpukat Kocok,” ujarnya. Salah satu pengunjung, Salsa, mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran festival ini. “Banyak menu khas Jawa yang bisa dinikmati di sini. Saya sudah mencoba Nasi Gandul Pati dan Mie Tugu Solo, rasanya autentik seperti di tempat asalnya,” katanya. Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi

Festival Kuliner ‘Joglo Semar’ Hadir di Balikpapan, Sajikan Kuliner Otentik dari Jawa Read More »

Hadirkan Kuliner Khas Jawa, Festival Joglo Semar Siap Manjakan Lidah Warga Balikpapan

KALTIMPOST.ID, BALIKPAPAN–Deretan kuliner-kuliner khas Jawa berjejer rapi di Main Atrium e-Walk, Balikpapan Super Blok (BSB). Tenant tersebut dihadirkan dalam Festival Kuliner Joglo Semar, yang berlangsung mulai 20 Februari hingga 2 Maret. Berkolaborasi dengan Jiscomm dari Samsaka Group, Joglo Semar sendiri singkatan dari Jogja, Solo dan Semarang. Di mana kuliner tiga kota tersebut jadi ikon festival tersebut. Ditambah beberapa kuliner lain dari Jakarta, Surabaya, Bogor serta Balikpapan. Deputi GM Business e-Walk dan Pentacity Meivy Mergan mengatakan, dipilihnya tiga kota tersebut karena cita rasa khas yang diberikan kuliner mereka. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pelaku usaha luar daerah yang hadir, membawa bahan dan peralatan mereka untuk meramaikan acara ini. “Total ada 27 tenant, 25 dari Jawa dan 2 tenant lokal yaitu Merdeka Drink dan Soto Balikpapan. Kami berharap semua bisa menikmati event kuliner ini, apalagi akan memasuki momen Ramadhan,” kata dia. General Manager e-Walk dan Pentacity Alfialdy Baenars juga berharap, Festival Kuliner ‘Joglo Semar’ dapat menjadi magnet wisata kuliner. Yang mana dapat memperkaya pengalaman masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. CEO Samsaka Group/Jiiscomm Febriyanto Rachmat menambahkan, Jiiscomm memang fokus dalam memperkenalkan kuliner nusantara. Kali ini, mereka ingin memperkenalkan kuliner Joglo Semar yang autentik dengan kuliner terakurasi di tiga kota sepanjang jalur Jogja, Solo dan Semarang. “Kepada para pencinta kuliner di Kaltim khususnya Balikpapan, hadirnya Festival Kuliner Joglo Semar tentunya memberikan pengalaman kenangan, memori dan nostalgia di tiga kota. Khususnya bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas dan kangen akan cita rasa autentik Indonesia di tiga kota tersebut,” kata dia. Sementara itu, Operasional Jiiscomm Samsaka Group menyebut beberapa menu khas telah didatangkan pada festival ini. Seperti Es Puter Cong Lik 1970 Semarang, Nasi Ayam Semarang Bu Noto, Ayam Goreng Semarang, Mie Tugu Solo, dan Gudeg Koyor Jogja Yu’Tin. Sejauh ini mereka lebih dominan mengambil kuliner dari Jawa karena lebih mudah dari segi transportasi.

Hadirkan Kuliner Khas Jawa, Festival Joglo Semar Siap Manjakan Lidah Warga Balikpapan Read More »

Kampoeng Legenda: Menyantap Kuliner Otentik di Mal Ciputra

Kampoeng Legenda: Menyantap Kuliner Otentik di Mal Ciputra Jakarta, dalam rangka mengisi momen Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79, kembali menghadirkan event kuliner tahunan bertajuk “Kampoeng Legenda”. Acara ini merupakan kerja sama dengan JIISCOMM yang selalu dinantikan oleh para pecinta kuliner legendaris Nusantara. Mengangkat tema “Satu Tujuan, Berjuta Rasa”, event ini berlangsung mulai tanggal 7 hingga 18 Agustus 2024 di area Center Court dan area Lower Ground Mal Ciputra Jakarta. Tema “Satu Tujuan, Berjuta Rasa” menggambarkan Mal Ciputra Jakarta sebagai destinasi bagi masyarakat untuk merasakan kuliner legendaris dari para ‘legenda rasa’ terbaik. Setiap tahunnya, Kampoeng Legenda konsisten menghadirkan kuliner yang legendaris dan otentik langsung didatangkan dari kota asalnya. Hal ini membedakan Kampoeng Legenda dengan event kuliner lainnya, di mana pengunjung akan mendapati cita rasa yang sama karena beberapa tenant menggunakan bahan baku otentik langsung dari kota asalnya. “Di tahun ke-9 ini, KAMPOENG LEGENDA diharapkan menjadi event yang melegenda, karena setiap tahunnya konsisten menghadirkan kuliner yang legendaris dan otentik langsung didatangkan dari kota asalnya. Bersama Jiiscomm, setiap tahunnya kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan tenant/legenda rasa baru untuk memperkenalkan kekayaan ragam khasanah kuliner Nusantara ke pengunjung dan masyarakat umumnya. Kami juga berharap event ini dapat menjadi ajang pertemuan para pecinta dan pelaku kuliner dalam satu tujuan bersama dalam melestarikan kuliner Indonesia,” ujar Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta. JIISCOMM merasa bangga dan concern dalam memperkenalkan kuliner Nusantara pada kesempatan ini di Kampoeng Legenda yang sudah menginjak tahun ke-9. Hadirnya event kuliner Kampoeng Legenda tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas yang legendaris dan otentik dari berbagai kota yang tersebar di seluruh Nusantara,” terang Febriyanto Rachmat, CEO Jakarta Innovative and Interactive Solution Communication (JIISCOMM) / Samsaka Group. Sebagai pembukaan event Kampoeng Legenda 2024, pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 telah dilaksanakan Press Conference Kampoeng Legenda 2024, dengan menghadirkan narasumber: Setelah sukses pada keikutsertaannya di Kampoeng Legenda 2023 lalu, Warung Mak Beng (Bali) sejak 1941 kembali hadir di Kampoeng Legenda 2024. Selain itu, masih dari Bali, Klepon Gianyar akan menjumpai para penggemar setianya selama event berlangsung. Klepon yang dirintis sejak tahun 1980 mendapatkan tempat tersendiri karena menggunakan bahan yang sehat dan aman serta cara pembuatan yang masih tradisional membuat cita rasa klepon tetap terjaga. Tenant baru lainnya, di antaranya:

Kampoeng Legenda: Menyantap Kuliner Otentik di Mal Ciputra Read More »

Berburu Kuliner Autentik Festival Tjap Legende di Lombok Epicentrum Mall

Berburu Kuliner Autentik Festival Tjap Legende di Lombok Epicentrum Mall Festival kuliner autentik terbesar di Indonesia kini hadir di Lombok Epicentrum Mall (LEM), Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan yang diselenggarakan di lantai Atrium LEM ini berlangsung selama 18 hari, yakni sejak 14 November hingga 1 Desember 2024. CEO Samsaka Group atau Jiiscomm, Febriyanto, menuturkan Festival Tjap Legende ini bertujuan memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia. Event ini digelar di sembilan kota besar di Indonesia sejak Mei lalu, di antaranya Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Bali, Lombok, dan Makassar. “Lombok jadi kota ke delapan,” katanya di Mataram, Kamis (14/11/2024). Di Lombok, Samsaka Group berkolaborasi dengan Lombok Epicentrum Mall, mewadahi pelaku kuliner legendaris dan autentik dari seluruh Nusantara untuk menghadirkan hidangan khas yang sudah eksis selama puluhan tahun. “Festival ini diikuti lebih dari 40 tenan legendaris dari seluruh Indonesia,” imbuh Febriyanto. Beberapa pelaku kuliner legendaris turut serta di festival ini, di antaranya: “Yang asli sini (NTB) ada Sate Rembiga Ina Sinnaseh dan Ayam Taliwang H Moerad 1967, ini juga sering kami bawa ke luar Lombok untuk ikut festival kuliner,” jelas Febriyanto. Febriyanto menjelaskan Jiiscomm merupakan operator F&B (food and beverage) terbesar yang sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun mengelola event kuliner Nusantara. Melalui event ini, Febri ingin mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia. “Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende Lombok bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang kaya,” tandasnya. Sementara itu, Marketing Manager Lombok Epicentrum Mall Evalina Maharani Siregar mengatakan ini merupakan kolaborasi pertama LEM dengan Jiiscomm menghadirkan kuliner dari luar NTB. Tenant yang dihadirkan merupakan kuliner-kuliner yang jarang ada di NTB. “Kami ingin memperkenalkan budaya kuliner Indonesia yang kaya, sekaligus memberikan entertainment dan pengalaman kepada konsumen, bahwasanya kuliner itu tidak hanya ini-ini saja,” ujarnya, Kamis (14/11/2024). Lombok sendiri memiliki kuliner dengan cita rasa lokal yang unik. Melalui festival ini, Evalina berharap dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Lombok lebih mengenal kekayaan kuliner dari seluruh penjuru Indonesia. “Ada pilihan dine in dan take away. Kalau mau enjoy the moment kami sediakan area, tapi kami minta konsumen untuk self service, yakni membuang sampah pada tempatnya seusai makan,” ujar Evalina. Melihat antusiasme pengunjung Festival Tjap Legende, Eva yakin kunjungan akan meningkat minimal 30 persen setiap harinya. Hal itu terlihat dari hari pertama event, pengunjung sudah mulai berbondong-bondong mendatangi tenant pada pukul 10.00 Wita. “Saya tidak tahu kalau weekend, pasti lebih ramai lagi. Kolaborasi ini tidak akan putus sampai di sini, tahun depan akan digelar lagi, jadi tunggu saja kuliner apa yang dibawa. Kami memang buat ini untuk NTB,” tutupnya. Sumber: detik.com

Berburu Kuliner Autentik Festival Tjap Legende di Lombok Epicentrum Mall Read More »

Festival Kuliner Tjap Legende di Makassar Berlimpah Makanan Legendaris

Festival Kuliner Tjap Legende di Makassar Berlimpah Makanan Legendaris Makassar – Festival Kuliner Tjap Legende hadir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan menyajikan beragam kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia. Makassar menjadi kota terakhir dari roadshow 9 kota yang diadakan Jiiscomm Culinary ini. “Makassar jadi kota terakhir roadshow kita dari 9 kota yakni telah dilakukan Bandung, Semarang, Solo, Jogja, Balikpapan, Surabaya, Bali, Lombok dan Makassar,” ujar CEO Samsaka Group/Jiiscomm, Febriyanto Rachmat saat konferensi pers di Mal Phinisi Point️ Makassar, Sabtu (21/12/2024). Festival kuliner Tjap Legende Makassar dimulai sejak 18 Desember-5 Januari 2025 di Mal Phinisi Point️. Febriyanto menjelaskan event ini untuk memperkenalkan berbagai kuliner khas nusantara tanpa harus keluar daerah. “Tujuan kami membuat Tjap Legende ini adalah kita ingin memperkenalkan kuliner-kuliner legendaris nusantara kepada masyarakat. Konsep yang kita bawa bagaimana masyarakat Makassar bisa menikmati berbagai kuliner dari berbagai daerah tanpa harus keluar Makassar,” katanya. Diketahui, festival kuliner Tjap Legende ini melibatkan tenant-tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah Indonesia seperti, seperti Nasi Tempong & Rawon Bu Joyo, Gudeg Yu Djum 1950 Yogyakarta, Nasi Krawu Buk Tiban 1979 Gresik, Bolo sego Yogyakarta hingga Wingko Babat Kelapa Hijau 1918. Ada pula Soto Betawi H Agus Barito, Es Puter Conglik 1970 Semarang, Apem Beras Bu Siti 1854 Pasar Ngasem, Bakmi Ayam Kampung Ationg 1962 serta kuliner autentik nan legendaris lainnya. “Harapan kami agar event bisa mendapatkan banyak kunjungan pecinta kuliner Indonesia untuk hadir karena kapan lagi bisa menikmati kuliner dari seluruh nusantara tanpa pergi jauh-jauh, hemat biaya,” ujar Febriyanto. Selain itu, lanjut Rahmat, festival kuliner Tjap Legende ini untuk mengedukasi generasi muda soal kekayaan kuliner Indonesia. Termasuk menjadi ajang bagi pebisnis food and beverage (FnB) lokal meningkatkan daya saingnya. “Kita juga ingin mengedukasi generasi muda bahwa betapa kayaknya kuliner Indonesia dan kita ingin local brand jadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelasnya. Dia menyebut festival ini juga telah memberi peluang usaha bagi pebisnis FnB lokal. Brand lokal yang berpartisipasi akhirnya makin profesional dari segi pengelolaan bisnis, sumber daya dan operasional. “Kita ingin menciptakan pelaku-pelaku usaha yang tangguh yang siap bersaing dengan bisnis FnB dari luar yang banyak sekali masuk,” jelasnya. “Jadi kalau misalnya kita lihat hampir setiap mal bisnis FnB hampir semua sama, kenapa? Karena mereka siap modal, jaringan dan SDM memadai. Kita ingin mau teman-teman (brand lokal) bersaing, jadi di mal punya banyak pilihan menjadi balancing dari kuliner asing yang banyak masuk ke Indonesia,” tambahnya. General Manager Phinisi Point Mall, Steel Punuh mengapresiasi event kuliner yang diadakan Jiiscomm Culinary ini. Pihaknya mengaku tertarik dengan visi Jiiscomm yang berkomitmen memajukan kuliner khas nusantara. “Jadi ini termasuk unik karena baru pertama kali di Makassar ada event menyajikan makanan yang legend. Saya lihat ini ada yang mulai sejak 1908, 1907, jadi memang menjadi daya tarik,” jelasnya. Steel Punuh menyebut kehadiran festival kuliner Tjap Legende ini berhasil menjadi daya tarik tersendiri di Mal Phinisi Point. Pengunjung sangat antusias menikmati jajanan yang disajikan. “Harapan kami diperbanyak aja event seperti ini karena saya lihat antusias masyarakat sagat bagus terlihat kurang lebih 4 hari ini antusias dari masyarakat berbelanja sambil menikmati kuliner khas nusantara sangat bagus,” pungkasnya. Sumber : https://food.detik.com/

Festival Kuliner Tjap Legende di Makassar Berlimpah Makanan Legendaris Read More »

Scroll to Top